Salah satu jenis penolakan yang paling sulit untuk dihadapi adalah ketika cinta yang kita rasakan kepada seseorang malah bertepuk sebelah tangan. Yang ada rasanya sakit hati, malu, dan terluka jadi satu. Ironisnya, sampai membuat kita takut untuk merasakan cinta lagi (filofobia).
Sebagaimana nasihat dari orang-orang bijak, pasti selalu ada pelajaran berharga yang bisa diraih dari pengalaman pahit. Termasuk masalah cinta yang ditolak. Semoga penolakan cinta yang kita alami justru membantu kita meraih sesuatu yang lebih baik lagi. Berikut ini beberapa pelajaran berharga saat cinta ditolak:
1. Introspeksi diri atas segala kekurangan
Mungkin selama ini kita jarang introspeksi diri terhadapa kekurangan yang kita miliki. Jadi dengan penolakan cinta itu dapat membuat kita lebih banyak belajar tentang kekurangan dalam diri. Mungkin saja orang yang kita cintai hanya melihat kekurangan yang kita miliki.
Meskipun demikian, bukan berarti kita tidak mengabaikan kekurangan kita dan mengharap orang yang akan menerima kekurangan kita itu. Coba saja lihat kekurangan kita yang memang kurang baik, tidak hanya untuk orang lain tapi juga diri sendiri, seperti malas, kurang bersih, tidak rapi, egois, suka marah, dan lain-lain. Memang kita seringkali butuh penilaian dari orang lain untuk menyadari kekurangan dalam diri kita sendiri.
2. Kesempatan membangun hubungan baru
Sebagian besar orang yang terlalu fokus dan berharap dengan cinta yang dia kejar, sering melupakan hubungan yang dimiliki dengan orang-orang di sekitarnya. Entah itu pekerjaan, sekolah, kampus, lingkungan rumah, sahabat dan teman, bahkan keluarga. Namun begitu cinta kita ditolak, kita baru menyadari kalau ada orang-orang yang kita acuhkan.
Agar tidak berlarut dengan kesedihan akibat penolakan cinta, coba kembali bangun hubungan dengan orang-orang di sekitar kita. Tidak harus menemukan cinta yang baru, membangun hubungan yang positif dengan sahabat, keluarga, atau orang-orang yang membutuhkan pun bisa membantu kita merasa lebih baik.
3. Kesalahan mungkin bukan dari kita
Kalau orang yang menolak cinta kita menganggap kita egois, obsesif atau arogan, jangan langsung menganggap bahwa kita memang seperti itu. Kita sebaiknya tidak serta merta mengiyakan penilaian dari orang lain. Karena hal negatif seperti itu mudah membuat kita patah semangat. Jangan keburu down!
Banyak alasan yang menyebabkan dua hati tak bisa bertemu di persimpangan yang sama. Mungkin cinta datang di saat yang tidak tepat. Banyak faktor yang menyebabkan cinta tidak terbalas, dan semua itu berada di luar kendali kita. jadi yang bisa lakukan adalah ikhlas dan let it moves on.
4. Semuanya akan segera berlalu
Yakinlah, semua rasa sakit, hina, dan malu ini pada akhirnya akan berlalu. Ingatlah kalau titik terendah dalam hidupmu ini akan berlalu. Waktu akan menyembuhkan kita perlahan-lahan. Bukan tidak mungkin, di masa depan kita akan tersenyum dan bersyukur karena pengalaman pahit ini pernah mampir dalam hidup kita.
Setiap hari kita punya kesempatan untuk memiliki hidup yang lebih baik, daripada hari saat cinta kita ditolak. Artinya, kita pasti punya kesempatan untuk mendapatkan yang lebih baik lagi seiring berjalannya waktu. Tergantung apa kita bisa memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
5. Rasa takut tidak akan menghalangi
Rasa sakit karena penolakan kadang membuat kita takut untuk mencoba lagi. Lebih baik berdiam diri dalam cangkang kita yang nyaman daripada terluka lagi. Tidak melakukan apapun memang tidak akan membuat kita terluka. Tetapi kita juga tak akan sampai ke mana-mana.
Jangan sampai perasaan seperti ini menghalangi kita meraih kebahagiaan di masa depan. Sebab di luar sana, pasti masih banyak orang yang lebih baik dari orang yang menolak cinta kita sebelumnya dan menerima kita apa adanya. Jadi, jangan pernah membiarkan rasa takut menghalangi kita mendapatkan cinta yang lebih baik lagi.
No comments:
Post a Comment