Sering Mengantongi Dompet di Celana? Waspada Akibatnya!

Kebiasaan bagi kaum lelaki meletakkan dompetnya di saku belakang celana. Kebiasaan itu tentu dianggap lazim karena hampir setiap celana panjang dan pendek kaum lelaki dilengkapi dengan saku yang ukurannya pas untuk menyimpan dompet. 

Sayangnya, mengantongi dompet di saku belakang celana dapat berakibat buruk bagi kesehatan, khususnya di saat tubuh sedang duduk. Dompet yang dikantongi di saku belakang celana membuat posisi duduk tidak seimbang, dan aktivitas tersebut berisiko merusak saraf-saraf tertentu.

Sejumlah pakar fisioterapi menyebutkan adanya peningkatan pengidap suatu sindrom yang diakibatkan sering mengantongi dompet di saku belakang bagi kaum lelaki. Sindrom ini bernama hip-pocket syndrome atau wallet-neurophaty.

Sindrom ini ditandai dengan keluhan sakit nyeri punggung bagian bawah. Nyeri tersebut bisa jadi muncul karena saraf-saraf di belakang tubuh sering tertekan dan secara jangka panjang mengakibatkan linu panggul.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Julian Forth melalui BBC News, seorang fisioterapis di Buckhurts Hill, Essex. Dia menambahkan kalau kondisi tersebut memang diakibatkan aktivitas yang sering mengantongi dompet utamanya saat berkendara dan duduk di tempat kerja.

Hip-pocket syndrome juga ditandai dengan nyeri atau mati rasa pada pergelangan kaki, bahkan rasa nyeri saat berjalan, duduk, atau berbaring. Aktivitas mengantongi dompet saat duduk melibatkan otot, tulang, dan saraf. Ketiga organ / jaringan tersebut akan berusaha menyeimbangkan posisi duduk yang miring akibat ganjalan dompet. 

Sehingga kemungkinan kurva kompensasi tulang belakang menjadi tidak sejajar. Lalu rangka bahu pun akan ikut merosot, yang nantinya menyebabkan nyeri leher, punggung, dan bahu. Karena itu, umumnya bagi laki-laki agar mengurangi dan menghindari rutinitasi demikian. 

Untuk membantu mencegah sindrom yang bisa terjadi akibat kebiasaan tersebut, bisa dengan melakukan tiga langkah mudah dari siouxcityjournal berikut di bawah ini:

1. Mengeluarkan dompet dari saku belakang celana sebelum duduk dan menyimpannya di tempat alternatif aman lain.
2. Melakukan peregangan ringan, baik sebelum duduk maupun setelah duduk dalam jangka waktu lama.
3. Mencari permukaan tempat duduk yang rata dan nyaman diduduki, dan sampaikan keluhan yang dirasakan pada fisioterapis bila merasakan adanya indikasi nyeri pada tubuh.