Seusai kuliah, Tewe minta dibonceng pulang sama Tebe, teman yang beda jurusan dengannya dan kebetulan searah jalan pulang. Tebe yang cakep dan punya profil sebagai orang alim, agak segan membantu walau akhirnya ia mengiyakan permintaan Tewe. Hitung-hitung nambah amal harian. Tebe juga berusaha menjaga jarak duduk di sadel motor dengan Tewe. Nanti kena fitnah, begitu menurutnya. Di tengah perjalanan, Tewe bertanya pada Tebe.
Tewe: kita tau haditsnya rasulullah yang na bilang kalau ada laki-laki dan perempuan berduaan, maka yang di tengah-tengahnya itu ada setan.
Tewe: jadi boleh ji maju-maju dudukku to!?
Tebe: eh jangan ki!!!
Tewe: ih, takut ka, kalau ada setan ikut duduk. Jadi kukasi rapat mi dudukku sama kita, supaya tidak ada setan yang duduk di tengah-tengah.
Tebe: #*&)@#!$%?!
No comments:
Post a Comment