Memelihara seekor kucing di dalam rumah memang salah satu hobi yang menyenangkan. Tidak hanya menjadi hewan peliharaan yang baik, bahkan kucing bisa menjadi teman yang baik, penjaga rumah dari serangan hama tikus atau kecoak, dan kucing seringkali menjadi penolong pada saat-saat tertentu.
Kucing yang dipelihara di dalam lingkungan rumah tentu membutuhkan perawatan tertentu dari pemiliknya. Tidak seperti kucing-kucing yang hidup di luar rumah, kucing peliharaan harus dipastikan memiliki kondisi yang baik dan sehat untuk tinggal bersama manusia yang memeliharanya.
Setelah dipastikan mereka tidak akan menginfeksi manusia dari kuman yang terdapat di tubuhnya, barulah kucing dapat dibiarkan berkeliaran dan bermain di dalam rumah atau ditempatkan di dalam kandang yang disediakan untuk mereka. Bahkan tidak menjadi masalah kalau kucing peliharaan ikut tidur bersama kita di dalam kamar.
Salah satu bentuk perawatan yang harus diberikan pada kucing peliharaan adalah dengan dimandikan secara rutin. Karena dengan cara memandikan kucing, kita bisa memastikan kuman yang berada di tubuh kucing bisa berkurang. Sayangnya, kita semua tahu kalau 'kucing takut air'. Hampir tidak ada seorang pemilik kucing pun yang pernah berusaha untuk memandikan kucing peliharaannya tanpa mendapat cakaran terlebih dahulu.
Sebagaimana perilaku kucing lainnya, kebencian kucing terhadap air ini seakan menjadi misteri tersendiri bagi pemilik kucing. Saya pun dulu sering bertanya-tanya, kenapa kucing berbeda dengan anjing dalam hal prilaku terhadap air. Padahal anjing sama-sama hewan mamalia berkaki empat dan berbulu yang juga biasa dijadikan hewan peliharaan.
Setelah mencari tahu dari beberapa dokter hewan ditambah teori dari website pencinta kucing, saya menyimpulkan lima alasan kucing takut air:
1. Tidak semua kucing mampu berenang sebaik anjing
Alasan pertama ini sebenarnya tidak cukup kuat, sebab sebenarnya ada juga beberapa jenis kucing yang mampu berenang sebaik anjing, misalnya kucing jenis Van Turki. Bahkan ada juga jenis lain, seperti jenis kucing Somali, yang sepertinya justru menyukai air. Jenis tersebut ada yang senang berbaring di dalam bak mandi sementara air keran mengguyur tubuh mereka.
Kucing Van Turki |
Kucing Somali |
2. Kucing tidak membutuhkan air untuk tetap bersih
Pada dasarnya kucing tidak membutuhkan air untuk tetap bersih. Kucing mampu membersihkan dirinya sendiri dengan menjilat-jilat tubuhnya. Di dalam air liur kucing terdapat zat-zat tertentu sebagai anti kuman sehingga tidak menyebabkan tubuh kucing menjadi tambah kotor dan berbau tidak sedap. Lidah kucing terdapat bintik-bintik seperti layaknya sisir.
Untuk daerah kepala dan wajah, kucing terlebih dahulu menjilat telapak kakinya lalu diusapkan ke kepala. Bulu dan kotoran yang tertelan akan dibuang lewat kotoran kucing atau melalui muntahan furball. Karena itu kucing tidak sepenuhnya merasa bersih dengan dimandikan dan diberi sabun yang wangi.
3. Kucing kesulitan untuk mengeringkan tubuh mereka kembali
Inilah salah satu alasan utama kucing takut air. Tidak seperti beberapa hewan mamalia lain, tubuh kucing tidak mudah dikeringkan setelah basah karena dimandikan atau setelah terkena air. Bahkan setelah dimandikan, tubuh dan bulu kucing harus segera dikeringkan, baik dengan handuk kering dan tebal, atau dengan bantuan pengering rambut (hair dryer).
Kucing lebih mudah terkena hipotermia, atau penurunan suhu tubuh. Tidak hanya membuat kucing menggigil, dalam jangka waktu yang lebih singkat bagi manusia, kucing dapat mati karena kedinginan. Dan basah adalah faktor utama pemicu kehilangan suhu tubuh pada kucing.
4. Air dapat menghilangkan minyak di bulu tubuh mereka
Pada bulu di tubuh kucing terdapat lapisan minyak tipis yang salah satunya berguna menjaga suhu tubuh. Sayangnya, lapisan minyak ini dapat mudah terabsorbsi dan terlepas ketika terkena air. Bulu kucing tersebut ibarat spons yang dapat menyerap air.
5. Bahkan air dapat mengiritasi kulit kucing
Iritasi yang oleh air disebabkan hilangnya minyak pelindung pada kulit tubuh kucing. Selain itu, kucing tahu kalau air adalah media kuman yang dapat membuat tubuhnya terinfeksi. Sehingga bagi kucing-kucing yang tidak biasa dimandikan dengan air bersih dan sabun, akan sangat menghindari kontak dengan air.
Kucing lebih memilih menjilati tubuh mereka dari pada membiarkan tubuh mereka terguyur air hujan atau bahkan tenggelam di genangan kolam air, yang tentu memiliki risiko infeksi kuman yang ada di air. Terlebih lagi, kulit kucing cukup rentan dengan berbagai kuman penginfeksi kulit. Sekali terinfeksi, kulit kucing lebih mudah luka, bulunya tercabut, dan dapat menyebabkan kematian
Itulah lima alasan kenapa kucing takut air. Takutnya kucing pada air bukan berarti kucing tidak mau dimandikan atau dimandikan oleh pemiliknya. Istilahnya, air ibarat momok yang sudah terjadi secara turun temurun dari nenek moyang terdahulu. Semoga bermanfaat!