June 08, 2016

Rahasia Keluarga Bahagia: Menemukan Istri yang Baik

Mengikuti teladan Rasulullah Saw adalah satu-satunya cara yang harus ditempuh jika menginginkan terbentuknya keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah. Mempelajari kehidupannya, membaca haditsnya, memerhatikan perbuatannya, dan mengerahkan kemampuan yang dimiliki untuk meneladaninya adalah bentuk kesetiaan pada beliau.

Untuk membentuk keluarga bahagia, salah satunya dengan cara mencari istri yang baik. Istri yang baik memiliki ciri-ciri tertentu, dan Rasulullah sudah membeberkan tentang ciri istri yang baik dalam haditsnya. Terdapat tiga hal yang menjadi ciri seorang istri yang baik sebagaimana diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrani Rahimahullah.

“Sebaik-baik istri yaitu wanita yang menyenangkanmu ketika dilihat, taat kepadamu ketika disuruh, dan menjga diri serta hartamu ketika kamu pergi.”

Tiada yang lebih menyenangkan bagi seorang suami selain akhlak istri yang penuh pesona. Perangai mulia ini sangat ampuh untuk menggamit hati suami, bahkan mampu mengalahkan pesona lain selayak kecantikan fisik, dan lain sebagainya.

Seorang suami yang disuguhi senyum hangat penuh mesra, pakaian rapi penuh aroma, dan sambutan mengagumkan penuh tunduk, adalah laki-laki paling bahagia di muka bumi ini. Pemandangan itu, selain menimbulkan bahagia, juga mampu meruntuhkan seluruh beban dan penat yang dialami oleh sang suami dalam kehidupan nyata.

Laki-laki, selain tabiatnya sebagai pemimpin juga memiliki sifat feminim berupa ingin dimanja. Karena itu, ia sering meminta dilayani, pun untuk soalan kecil seperti diambilkan minum, dilayani saat makan, dan lain sebagainya.

Saat suami menyuruh, sesibuk apa pun, upayakanlah untuk langsung merespons. Kelak, jika suami termasuk orang baik, ia juga akan bisa memaklumi lambatnya respons, jika memang istri sedang ada kesibukan lain yang lebih penting dan dibenarkan syariat.

Sikap lainnya ialah amanah. Istri shalihah mampu menjaga harta dan anak-anak saat suami pergi. Ini bukan perkara gampang. Sebab membutuhkan pengorbanan yang banyak dan godaan yang tidak ringan. Karena bila sekali saja seorang istri berani berbuat khianat saat ditinggal suami, maka selanjutnya syaitan akan lebih mudah menghasut sang istri berbuat yang lebih jauh, bahkan bisa jatuh pada lubang zina. Naudzubillah...

Menbentuk keluarga yang bahagia memang tidaklah mudah, tetapi dengan berpegang pada tuntunan baginda Nabi Muhammad Saw, semua akan lebih jelas dan mudah, jalan mana yang harus dilalui. Semoga kita semua tetap menjadi ummatnya yang senantiasa meneladani sunnahnya.

No comments:

Post a Comment