March 31, 2016

Mengamati 12 Tanda Awal Kehamilan

Masa kehamilan adalah salah satu momen terindah yang dinantikan seorang calon ibu atau ibu yang pernah melahirkan sebelumnya. Kebahagiaan itu pertama kali akan terasa saat tanda-tanda kehamilan mulai tampak. Dengan terjadinya kehamilan menandakan bahwa pasangan suami isteri memiliki tingkat kesuburan yang baik dan hal ini juga menandakan bahwa mereka tidak memiliki masalah kesehatan yang berarti. Dengan datangnya tanda-tanda kehamilan, hadirnya seorang buah hati dalam keluarga mereka tinggallah menunggu waktu. Keluarga terasa semakin lengkap dengan kehadiran buah hati yang dinanti.


Tidak jarang pasangan suami istri yang baru akan menghadapi kehadiran buah hati pertama belum mengetahui secara betul mengenai tanda-tanda kehamilan ini. Mereka masih bingung membedakan mana tanda-tanda kehamilan (pregnancy symptoms) sebenarnya dengan tanda akan datang menstruasi, karena banyak kasus terjadi bahwa tanda-tanda kehamilan biasanya mirip dengan tanda-tanda akan datang menstruasi. Ketidaktahuan mengenai hal ini juga menyebabkan beberapa kasus terjadinya keguguran (miscarriage).

Penyebabnya antara lain adalah masih melakukan suatu aktivitas atau konsumsi makanan yang seharusnya tidak boleh dilakukan selama kehamilan, padahal sebetulnya sang ibu / calon ibu sudah mengalami kehamilan. Dengan ketidaktahuan akan tanda-tanda kehamilan juga mengakibatkan persiapan yang matang menyongsong kehamilan malah terabaikan. Sebaliknya, banyak kasus para keluarga stress karena tanda-tanda yang sudah dianggap sebagai sebuah awal kehamilan, setelah dilakukan beberapa kali test ternyata hasilnya negatif.

Tanda-tanda kehamilan dilihat oleh kebanyakan para perempuan hanya dari satu sisi, yaitu terlambat datangnnya menstruasi. Memang betul, salah satu tanda-tanda kehamilan ini adalah terlambatnya menstruasi. Namun, terlambat menstruasi ini juga bukan hanya disebabkan oleh kehamilan saja, banyak hal yang mempengaruhinya, pola makan, stres, kecapaian, gangguan hormonal dan sebagainya. Untuk dapat memastikan lebih jauh, mari kita cermati tanda-tanda kehamilan yang lain, yaitu:

1. Perubahan pada payudara

Jika terjadi kehamilan, maka payudara akan membesar, hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon esterogen dan progesteron. Selain itu kondisi payudara juga akan terasa makin lembut, hal ini menimbulkan rasa sensitif yang lebih tinggi, hingga payudara akan terasa sakit atau nyeri saat dipegang. Puting susu membesar pula dan warnanya akan semakin gelap, kadang juga terasa gatal. Pembuluh vena pada payudara juga akan terlihat akibat penegangan payudara.

Selain itu terjadi aktivitas hormon HPL (Human Placental Lactogen). Hormon tersebut diproduksi oleh tubuh saat ibu mengalami kehamilan untuk mempersiapkan ASI bagi bayi ketika lahir.

2. Munculnya bercak darah atau flek yang diikuti kram perut

Bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang akan datang, biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. Ini disebabkan oleh implantasi (implantation bleeding) atau menempelnya embrio pada dinding rahim. Munculnya bercak darah pada saat kehamilan kadang disalahartikan sebagai menstruasi.

Selain itu, keluarnya bercak darah biasanya diikuti oleh kram perut. Kram perut pada kondisi terjadinya kehamilan akan terjadi secara teratur. Dan kondisi kram perut ini akan terus berlanjut sampai kehamilan trimester kedua, sampai letak uterus posisinya berada di tengah dan disangga oleh panggul.

3. Mual dan muntah (morning sickness)

50% perempuan yang hamil akan memiliki tanda-tanda ini. Pemicunya adalah peningkatan hormon secara tiba-tiba. Hormon tersebut adalah HCG (Human Chorionic Gonadotrophin). Peningkatan hormon ini juga terjadi pada saluran air kencing. Makanya, alat test pack kehamilan dilakukan melalui media air seni, hal ini dilakukan untuk mengukur terjadinya peningkatan kadar hormon HCG tersebut. 

Peningkatan hormon ini mengakibatkan efek pedih pada lapisan perut dan menimbulkan rasa mual. Rasa mual ini biasanya menghilang memasuki kehamilan trimester kedua. Jika rasa mual dan muntah masih terjadi pada usia kehamilan trimester kedua, sebaiknya periksakan dan konsultasikan ke dokter karena akan mengganggu kehamilan.

Mual dan muntah ini biasa morning sickness karena biasanya terjadi pada saat di pagi hari. Namun kenyataannya, mual dan muntah dapat terjadi pada siang dan malam hari juga. Bahkan morning sickness terjadi hanya ketika si ibu mencium aroma atau wewangian tertentu.

4. Sering buang air kecil (frequent urination)

Setelah haid terlambat satu hingga dua minggu, keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering dari kebiasaannya. Ini disebabkan janin yang tumbuh di rahim menekan kandung kemih dan akibat adanya peningkatan sirkulasi darah. Selain itu kandung kemih lebih cepat dipenuhi oleh urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering. Peningkatan rasa buang air kecil juga disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan. Walaupun buang air kecil ini sering, jangan sampai membatasinya atau menahannya. Selain itu hindarkan dehidrasi dengan lebih meningkatkan asupan cairan ke dalam tubuh.

5. Pusing dan sakit kepala (headaches)

Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil diakibatkan oleh faktor fisik; rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah, rendah. Sedangkan penyebab emosional yaitu adanya perasaan tegang dan depresi. Selain itu peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.

6. Rasa lelah dan mengantuk yang berlebih (fatigue)

Rasa lelah dan mengantuk pada ibu hamil selain disebabkan oleh perubahan hormonal, juga akibat kinerja dari beberapa organ vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru, semakin bertambah. Organ-organ vital ini tidak hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan ibu saja, namun juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Perut ibu yang semakin membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan juga memberikan beban tersendiri bagi tubuh ibu.

7. Sembelit

Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.

8. Sering meludah (hipersalivasi)

Tanda kehamilan ini terjadi akibat pengaruh perubahan hormon estrogen, biasanya terjadi pada kehamilan trimester pertama. Kondisi ini biasanya menghilang setelah kehamilan memasuki trimester kedua

9. Naiknya temperatur basal tubuh

Jika terjadi kehamilan atau ovulasi, maka suhu basal tubuh ibu akan meningkat. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan. Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum terjadinya ovulasi.

Tanda-tanda kehamilan (pregnancy symptoms) di atas sifatnya pribadi, tidak semua perempuan pada awal kehamilan mutlak memiliki tanda-tanda di atas, artinya berlakunya tanda kehamilan di atas ada yang memang semua mengalaminya, bervariasi, tapi ada pula yang tidak memiliki keluhan apapun. Untuk lebih memastikan, tentulah harus dilakukan tes kehamilan (pregnancy test), baik yang dilakukan di rumah dengan menggunakan test pack atau dilakukan terhadap darah di dalam laboratorium.

10. Perubahan hasrat selera makan dan peningkatan sensitivitas aroma

Tanpa alasan yang jelas, mendadak timbul keinginan memakan makanan tertentu, yang sebelumnya mungkin bukan makanan yang disukai. Atau sebaliknya, tiba-tiba tidak tahan dengan makanan yang selama ini disukai. 

Selain itu, terjadi pula peningkatan sensitivitas pada bau, terutama aroma makanan tertentu. Saking tidak tahannya, bau tertentu bisa menyebabkan mual dan muntah!

11. Positif tes kehamilan

Hasil uji test pack menunjukkan tanda positif! Apakah itu artinya Anda benar-benar hamil? Belum tentu! Anda baru akan mendapat jawaban yang akurat, setelah pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan USG (Ultra Sonografi). Walaupun hasil positif dari test pack belum tentu bisa dijadikan 100% dasar, namun dengan ada bukti awal tersebut cukup membuat si ibu punya sugesti positif untuk kehamilannya.

12. Ada janin yang berkembang di dalam rahim 

Pemeriksaan USG menunjukkan titik kecil yang bergerak-gerak di dalam kantung kehamilan. Saatnya mengucapkan selamat bagi sang ibu. Jaga perkembangan si kecil hingga tiba waktunya bersalin ya!

No comments:

Post a Comment